Rabu, 29 Februari 2012

5 (Lima) Praktek Kepemimpinan Teladan

Pada saat melakukan hal-hal yang luar biasa dalam organisasi, pemimpin menggunakan lima praktek kepemimpinan teladan sebagai berikut:
  1. Mencontohkan Caranya.
  2. Menginspirasi Visi Bersama.
  3. Menantang Proses.
  4. Memungkinkan Orang Lain Bertindak.
  5. Menyemangati Jiwa.

Selasa, 28 Februari 2012

Empat Tipe Anggaran Dalam Logistik

Anggaran adalah kunci untuk merumuskan suatu program pengawasan biaya logistik. Ada 4 (empat) tipe pokok dari anggaran yang dipakai dalam pengawasan logistik, yaitu:
  1. Anggaran tetap. Anggaran tetap merupakan taksiran biaya fungsional menurut akun (account = rekening) yang berkaitan dengan volume aktivitas logistik yang diantisipasi. Berdasarkan suatu proyeksi volume, proses anggaran ini berusaha untuk memperoleh taksiran biaya yang paling realistis untuk penyelesaian prosesing logistik. Top manajemen tentu saja menginginkan anggaran yang rendah, sedangkan operating executives sebaliknya menghendaki anggaran yang sebanyak mungkin kelonggarannya. Untuk mengatasi perbedaan (bias) yang demikian dalam pembuatan anggaran, banyak kelompok manajemen yang menyusun anggaran berdasarkan suatu item-garis (line-item). Berdasarkan line-item ini, hanya transfer pengeluaran yang minimum yang dibolehkan diantara akun-akun (accounts) fungsional dengan syarat modifikasi rencana sudah disetujui.
  2. Anggaran luwes. Anggaran luwes ini dimaksudkan untuk menampung fluktuasi volume selama periode operating. Biasanya, anggaran luwes ini didasarkan atas biaya standar untuk pelaksanaan fungsi-fungsi logistik tertentu. Pengeluaran-pengeluaran dibiarkan mengambang secara otomatis sampai pada level operasi yang sesungguhnya.
  3. Anggaran level nol. Anggaran level nol ini dipakai dengan 2 (dua) cara dalam perencanaan operasional. Pada level manajemen operasional, prosedur anggaran yang lazim adalah dimulai dari nol dana-sah pada awal rencana operasional itu. Kemudian dana disetujui dari nol ke atas, bergantung pada pengesahan dana yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
  4. Anggaran modal. Anggaran modal ini mengontrol luasnya dan waktu (timing) dari investasi logistik. Anggaran modal ini misalnya, mungkin menyediakan uang-tunai atau kredit untuk membangun sebuah gudang baru, memasang sebuah sistem pengolahan pesanan baru, membeli atau mengontrak-sewa peralatan transportasi, atau mengadakan suatu pengeluaran lain yang telah direncanakan.

Senin, 27 Februari 2012

Kebutuhan Tingkat Tinggi Manusia Menurut John Atkinson Dan David McClelland

Kebutuhan tingkat tinggi manusia meliputi kebutuhan berprestasi, kebutuhan berkuasa, dan kebutuhan berafiliasi.
  1. Kebutuhan berprestasi. Suatu kebutuhan yang mengandung risiko moderat dan situasi-situasi ketika seseorang dapat memberikan kontribusi nyata.
  2. Kebutuhan berkuasa. Untuk memperoleh dan mempertahankan kendali sarana yang mempengaruhi orang lain, seperti memberikan saran.
  3. Kebutuhan berafiliasi. Suatu kebutuhan untuk membina persahabatan yang erat dan menerima kasih sayang dari orang lain.

Minggu, 26 Februari 2012

Analogy Between The 7 Layer Of The OSI Model

For example, one could make an analogy between the seven levels of the OSI   model and the processing of a conventional telephone call, as follows:
  1. Physical layer. Concerns the sounds spoken into the telephone mouthpiece and heard to the receiver earpiece.
  2. Link layer. Involves speaking when required and listening when necessary. A repeat is requested if something is misunderstood. The person at the other end is told to slow down if he or she is talking too fast.
  3. Network layer. Concerns dialing the number and listening for the connection to be made. If the busy signal is given, dial again. On completion of the call, disconnect by replacing the handset.
  4. Transport layer. Involves deciding which is the most cost-effective way to make the call (which carrier to use).
  5. Session layer. Concerns deciding if one call will suffice or whether several will be necessary. Will more than one person need to be included? If so, who will control a subsequent conference type of call? Who will resetup the call if cut off?
  6. Presentation layer. Establishes whether or not the two parties are speaking the same language.
  7. Application layer. Is concerned with: Am I speaking to the right person? Who will pay for the call? Is it convenient to converse now or should the call be placed again later? Does the called party have the means to make notes on the conversation?

Sabtu, 25 Februari 2012

Hak Asasi Manusia (HAM)

Menurut UU no.39 tahun 1999, tentang hak asasi manusia bahwa: Hak Asasi Manusia (HAM) adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.

Hak Asasi Manusia menurut Undang-Undang Dasar 1945 dalam pasal-pasalnya adalah sebagai berikut:
  1. Hak atas kebebasan untuk mengeluarkan pendapat (pasal 28)
  2. Hak atas kedudukan yang sama di muka hukum (pasal 27 ayat 1)
  3. Hak atas kebebasan berkumpul (pasal 28)
  4. Hak atas kebebasan beragama (pasal 29)
  5. Hak atas penghidupan yang layak (pasal 27 ayat 2 dan pasal 34)
  6. Hak atas kebebasan berserikat (pasal 28)
  7. Hak atas pengajaran (pasal 31)
  8. Hak atas kewarganegaraan (pasal 26)

Jumat, 24 Februari 2012

The 7 Layer Of The OSI Model

The 7 layer of the OSI (Open System Interconnection) model:
  1. Physical layer ; Physical layer: cable, fiber, air, ... is responsible for mechanical characteristics (connectors), electrical characteristics, functional characteristic (modulation schemes, tranamission rate, ...)
  2. Data link layer ; Data link layer: controls data transfer between 2 network elements (directly connected), manages flow control, controls error detection and correction (CRC), manages transmission
  3. Network layer ; Network layer: provides addressing information to guide the data through the network from the sender terminal to the data receiver location, routing, defines safety ways to securize the network
  4. Transport layer ; Transport layer: controls the end-to-end message transport across the network, provides the last error detection and correction, multiplexes the informations
  5. Session layer ; Session layer: establishes the commencement (log-on) and completion (log-off) of a "session" between applications, synchronisation, priority management
  6. Presentation layer ; Presentation layer: data set format, data compression, data rate transmission
  7. Application layer ; Application layer: interface between the network and the application, provides specific services ex: file tranfer, remote recording, ...

Kamis, 23 Februari 2012

Total Quality Service (TQS)

Fokus penerapan Total Quality Service (QOS) adalah tercapainya kepuasan pelanggan. Adapun manfaat secara makro penerapan TQS, antara lain: meningkatkan kepuasan mutu, meningkatkan produktivitas dan efisiensi, meningkatkan pangsa pasar dan laba, meningkatkan moral dan semangat karyawan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

TQS merupakan perpaduan seluruh sumber daya yang berinteraksi secara harmonis untuk mencapai kepuasan pelanggan.

Adapun fokus TQS terdiri dari 5 (lima) bidang, yaitu:
  1. Pelanggan
  2. Keterlibatan total (Total involvement)
  3. Pengukuran
  4. Sistem mutu
  5. Perbaikan berkesinambungan (Continuous improvement)

Rabu, 22 Februari 2012

Pemilihan Teknologi

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan pemilihan suatu teknologi tertentu yang akan dipergunakan adalah sebagai berikut:
  • Harga sebagai biaya investasi yang dikaitkan dengan kemampuan keuangan perusahaan.
  • Kebutuhan agar jenis teknologi bersifat tepat guna.
  • Keandalannya.
  • Jaminan pelayanan, antara lain purnajual dan suku cadang.
  • Tranfer of technology.

Selasa, 21 Februari 2012

Konsep Bauran Pemasaran

Konsep bauran pemasaran atau 4 P (Product, Place, Price & Promotion) secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut:
  1. Product ; Product berarti pilihlah produk yang terbaik, misalnya jenis jamu apa yang Anda jual, jamu kuat, jamu bugar, jamu sehat atau jenis jamu lainnya dan bisa berarti bagaimana bentuk jamunya apakah bubuk kemasan atau langsung diminum.
  2. Place ; Place berarti kemudahan cara mendapatkan produk Anda bisa berupa tempat tetap, bisa gerobak dorong, jamu gendong ataupun menggunakan kendaraan, yang penting bagaimana jualan Anda mudah dijangkau oleh pembeli.
  3. Price ; Price berarti seberapa besar harga yang Anda tawarkan, pilihlah harga yang cukup bersaing.
  4. Promotion ; Promotion berarti bagaimana agar jualan Anda dapat dikenal orang (pembeli), bisa melalui selebaran sederhana, teriak dengan irama khas menggunakan bunyi-bunyian, memasang spanduk di tempat jualan, promosi dari mulut ke mulut, dll.

Senin, 20 Februari 2012

Metode Komunikasi Untuk Meningkatkan Mutu

Metode komunikasi untuk meningkatkan mutu dalam mencapai kepuasan pelanggan, antara lain:
  1. Penjelasan singkat tingkat manajemen ; Suatu informasi yang dikemas secara singkat dan sistematis yang ditujukan untuk konsumsi tingkat manajemen.
  2. Pertemuan pertukaran informasi ; Pertemuan yang menjadi wahana pertukaran informasi sehingga memperkaya informasi.
  3. Informasi yang terdokumentasi ; Salah satu media komunikasi yang lebih monumental berupa informasi yang terdokumentasi, seperti buku-buku standar, buku ilmu pengetahuan dan teknologi.
  4. Sarana teknologi informasi ; Perkembangan teknologi informasi, menambah kemudahan bidang komunikasi sehingga lebih dijamin keakurasian dan kecepatan.

Minggu, 19 Februari 2012

Bentuk-Bentuk Struktur Modal


1.   Struktur  Modal yang relatif aman
Aktiva Lancar
Modal Asing
Aktiva Tetap + Persediaan
Modal Sendiri
2.   Struktur  Modal yang paling aman
Aktiva Lancar
Modal Asing
Modal Sendiri
Aktiva Tetap + Persediaan
3.   Struktur  Modal yang tidak aman
Aktiva Lancar
Modal Asing
Aktiva Tetap + Persediaan
Modal Sendiri



Sabtu, 18 Februari 2012

Strategi Memenangkan Persaingan

Dalam dunia bisnis istilah strategi bisnis terkadang diistilahkan dengan strategi marketing. Karena sesungguhnya marketing berdasarkan pendapat Warren Keegen adalah suatu konsep bagaimana berbisnis (how to do business).

Selanjutnya, strategi marketing yang dipilih harus berdasarkan berbagai pertimbangan, seperti: sejauh mana kekuatan dan keunggulan produk yang dimiliki, bagaimana dengan kelemahan dan tantangan yang ada, serta mencoba memandang keluar untuk melihat seberapa besar peluang pasar yang ada, serta bagaimana dengan kemampuan dan kekuatan pesaing yang ada di pasar.


Pada umumnya, strategi yang dikembangkan oleh pakar pemasaran untuk memenangkan persaingan dapat dibagi menjadi 3 (tiga) kategori, yaitu:

  1. Kategori pertama adalah perusahaan yang menerapkan strategi meluncurkan produk terbaik. Produk terbaik yang dimaksudkan adalah bagaimana menciptakan produk-produk unggulan yang berkualitas dan memiliki perbedaan atau keunikan dibandingkan dengan produk lain yang sejenis. Jika Anda memperhatikan iklan-iklan produk TV, ada TV yang multi sistem, TV dengan dobly stereo plus surround, hingga TV layar datar. Kesemua produk TV tersebut mencoba menciptakan image sebagai produk TV terbaik dengan berbagai kelebihan.
  2. Kategori kedua adalah perusahaan yang fokus kepada harga. Harga menjadi salah satu komponen penting untuk merebut pasar. Ada produk yang senantiasa berlabel harga tinggi untuk menjaga image sebagai produk berkualitas atau yang dikenal sebagai barang-barang bermerk. Ada juga produk yang menonjolkan harga yang lebih murah dibandingkan dengan produk lain sejenis.
  3. Kategori ketiga adalah perusahaan yang fokus kepada pelayanan terbaik. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa tentunya pelayanan menjadi kunci utama, meskipun bukan berarti perusahaan yang berorientasi produk tidak boleh mengutamakan pelayanan. Dengan memberikan pelayanan yang prima disertai berbagai kreatifitas pelayanan akan mudah memberikan brand image yang baik. Jenis-jenis layanan ini seperti kemudahan pembayaran di Bank dengan menggunakan mesin ATM ataupun SMS Banking sehingga pelanggan/nasabah tidak perlu lagi antri berjam-jam untuk menunggu transaksi.

Jumat, 17 Februari 2012

Dua Faktor Penyebab ISO 9000

Program ISO 9000 di suatu perusahaan direncanakan untuk memenuhi suatu target yang ditentukan. Program ISO 9000 dapat disebabkan oleh dua faktor sebagai berikut:
  1. Faktor Eksternal, yaitu: pengaruh globalisasi, permintaan konsumen, tuntutan pasar, dan peraturan.
  2. Faktor Internal, yaitu: kesadaran akan kebutuhan, efisiensi, peningkatan budaya perusahaan tentang mutu, dan peningkatan produktifitas.

Kamis, 16 Februari 2012

Berikan Pelayanan Terbaik

Pelayanan yang dimaksudkan disini adalah bagaimana sikap penerimaan awal atau sambutan, lalu bagaimana Anda membimbing pembeli dengan menyediakan atau menunjukkan posisi kursi yang tersedia. Selanjutnya tawarkan dan jelaskan keunikan rasa dari menu-menu yang ada termasuk menu spesial hari ini.

Menurut beberapa pakar pemasaran bahwa secara sederhana untuk memberikan pelayanan terbaik, maka usahakan untuk memenuhi konsep sebagai berikut:
  • Tangible ; Tangible adalah apa yang nampak langsung dilihat oleh pembeli  yang berfungsi sebagai sarana pendukung, contohnya bagaimana dengan tata ruang restoran, bagaimana dengan kebersihan ruangan, tempat parkir, pakaian pelayan, kondisi toilet, kebersihan piring dan alat makan lainnya.
  • Emphaty ; Emphaty adalah bagaimana dengan sikap Anda dalam menyambut serta melayani pembeli, contohnya bagaimana pelayan pintu restoran membukakan pintu masuk, memilih dan mempersilahkan duduk, menawarkan daftar menu, mengajak bicara atau melakukan komunikasi.
  • Reability ; Reability adalah apa yang dapat Anda berikan atau bagaimana pemenuhan terhadap permintaan pembeli. Kalau pembeli memesan ayam goreng bumbu pedas maka berikan sesuai dengan permintaannya. Jikalau ada pesanan yang belum dapat Anda berikan, segera meminta maaf seraya menawarkan menu menarik lainnya.
  • Accurate ; Accurate adalah bagaimana Anda dapat melayani pembeli dengan tepat. Jangan sampai ada pesanan, lain yang dipesan lain juga yang disajikan. Pada tahap ini memang sebaiknya pelayan restoran juga mengetahui menu apa saja yang tersedia, sehingga memudahkan penawaran menu kepada pembeli.
  • Responsiveness ; Responsiveness adalah bagaimana Anda cepat merespon setiap permintaan ataupun keluhan pembeli.

Rabu, 15 Februari 2012

Kepemimpinan Dalam Tim

Menghadapi tantangan era kompetisi atau persaingan pasar global, tentunya juga membutuhkan suatu perubahan paradigma dalam kepemimpinan. Dimana peran utama seorang pemimpin untuk membuat orang yang dipimpinnya mampu mengembangkan kemampuannya menjadi pemimpin juga. Kepemimpinan tidak lagi berdasarkan hierarki organisasi, melainkan suatu kepemimpinan yang setara antara yang dipimpin dan yang memimpin, atau disebut juga kepemimpinan dimana anak buahnya adalah para pemimpin. Tuntutan kualitas pemimpin menjadi jauh lebih tinggi dibanding masa-masa sebelumnya, karena yang dipimpin adalah para pemimpin maka pemimpinnya harus memiliki kualifikasi lebih dan disebut sebagai pemimpin super (superleader). 

Sebagai pemimpin super dalam sebuah tim maka sang pemimpin harus mampu menggali segala potensi personalitas anggota timnya sehingga dituntut untuk mampu dan selalu:
  1. Mengembangkan ketrampilan komunikasi efektif
  2. Mengembangkan kemampuan interpersonal
  3. Mau membantu orang lain agar orang itu dapat menolong dirinya sendiri.
Dalam praktek sehari-hari, seorang pemimpin akan banyak menghadapi masalah, konflik dan tantangan dalam mengatur dan memimpin anggota timnya. Ada anggota tim yang tiba-tiba malas bekerja, tidak mau diatur, demotivasi, merasa kurang dihargai, mulai menghasut dan berbuat aneh-aneh serta tindakan-tindakan yang tidak kreatif lainnya. Hal-hal ini akan mengakibatkan gangguan pada kinerja tim tersebut jika tidak diperhatikan dan segera ditangani dengan membangun komunikasi oleh sang pemimpin dengan bijak.

Selasa, 14 Februari 2012

Cara Mempertahankan Pelanggan

Adapun cara yang dapat dilakukan oleh suatu perusahaan dalam rangka mempertahankan pelanggan adalah sebagai berikut:
  • Handal (Reliable).
  • Terpercaya (Credible).
  • Memikat (Attractive).
  • Bertanggung jawab (Responsible).
  • Penuh perhatian (Emphatic).

Senin, 13 Februari 2012

Pihak-Pihak Yang Berkepentingan Terhadap Suatu Produk

Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap kualitas suatu produk yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan adalah sebagai berikut:
  1. Pelanggan ; Pelanggan sangat berkepentingan terhadap harapan/kebutuhan mutu produk.
  2. Karyawan ; Karyawan sangat berkepentingan terhadap harapan/kebutuhan karir/kepuasan kerja.
  3. Pemilik ; Pemilik sangat berkepentingan terhadap harapan/kebutuhan hasil kerja investasi.
  4. Pemasok ; Pemasok sangat berkepentingan terhadap harapan/kebutuhan kesempatan bisnis yang kontinu.
  5. Masyarakat ; Masyarakat sangat berkepentingan terhadap harapan/kebutuhan pengaturan secara bertanggung jawab.

Minggu, 12 Februari 2012

Prioritas Masalah

Apabila sumber daya yang ada untuk memecahkan suatu masalah terbatas, maka hal ini harus dilakukan dengan skala prioritas. Prioritas pemecahan masalah dapat dibagi dalam pendekatan waktu sebagai berikut:
  1. Jangka pendek ; Masalah yang sangat berpengaruh terhadap kelancaran dan kelangsungan kegiatan serta bersifat darurat diprioritaskan dalam program jangka pendek untuk dipecahkan segera.
  2. Jangka panjang ; Masalah yang tidak begitu berpengaruh terhadap kelancaran dan kelangsungan kegiatan serta memungkinkan dilakukan penundaan dapat diprioritaskan dalam program jangka panjang.

Sabtu, 11 Februari 2012

Pertanyaan Dasar Perencanaan

Dalam melakukan suatu kegiatan perencanaan sebaiknya digunakan pertanyaan dasar yang disebut dengan 5 W + H, misalnya dalam melakukan kegiatan komunikasi dapat dilakukan dengan menjawab enam pertanyaan dasar sebagai berikut:
  • Who ; Siapa yang diajak berkomunikasi?
  • Why ; Mengapa kita berkomunikasi?
  • What ; Apa yang dikomunikasikan?
  • When ; Kapan melakukan komunikasi?
  • Where ; Kapan melakukan komunikasi?
  • How ; Bagaimana kita melakukan komunikasi?

Jumat, 10 Februari 2012

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Komunikasi

Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu komunikasi adalah sebagai berikut:
  • Informasi yang lengkap.
  • Kemampuan pengirim pesan.
  • Kemampuan penerima pesan.
  • Sarana yang digunakan.
Dalam proses komunikasi sering dijumpai beberapa macam hambatan yang pada akhirnya mempengaruhi mutu komunikasi. Adapun hambatan-hambatan itu, antara lain:
  • Filtering ; Pengirim memodifikasi pesan yang disampaikan sesuai dengan kondisi dan kemampuan penerima.
  • Selective perception ; Penerima hanya mau mendengar informasi sesuai keinginannya. Penerima menyeleksi jenis-jenis informasi yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan yang meliputi minat, sikap, dan harapannya terhadap informasi.
  • Perbedaan bahasa.
  • Keadaan emosi pengirim dan penerima pesan.

Kamis, 09 Februari 2012

Dasar-Dasar Kekuasaan Sosial

Erat hubungannya dengan ide-ide ini adalah pernyataan yang baik sekali dari John R.P. French dan Betram Raven mengenai dasar-dasar kekuasaan sosial. Penulis-penulis ini menyarankan lima sumber atau dasar kekuasaan sosial sebagai berikut:
  1. Kekuasaan penghargaan ; Kekuasaan berdasarkan kemampuan pemegang kekuasaan untuk menghargai orang lain, artinya, memberikan sesuatu yang dihargai oleh orang lain.
  2. Kekuasaan paksaan ; Kekuasaan berdasarkan kemampuan pemegang jabatan untuk menghukum orang lain, artinya, memberikan sesuatu yang dinilai negatif oleh orang lain.
  3. Kekuasaan yang sah ; Kekuasaan berdasarkan fakta bahwa tiap orang percaya bahwa pemegang kekuasaan mempunyai hak yang sah untuk menggunakan pengaruh dan bahwa penerima kekuasaan mempunyai kewajiban yang sah untuk menerima pengaruh.
  4. Kekuasaan pengenalan ; Kekuasaan berdasarkan penerima-kekuasaan mengenal pemegang kekuasaan.
  5. Kekuasaan keahlian ; Kekuasaan berdasarkan pemegang kekuasaan mempunyai pengetahuan keahlian atau keahlian yang diperlukan oleh orang lain. Kekuasaan informasi adalah suatu bentuk kekuasaan keahlian karena pemegang kekuasaan mempunyai fakta-fakta yang penting atau informasi yang diperlukan orang lain.

Rabu, 08 Februari 2012

Sistem Mutu Kepuasan Pelanggan

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mencapai sistem mutu kepuasan pelanggan adalah sebagai berikut:
  1. Strategi pelayanan ; Strategi pelayanan yang dilakukan oleh pemasok sesuai dengan produk yang dijual sehingga mempunyai service value yang baik. Service value yang baik akan menambah total customer value.
  2. Kepemimpinan ; Konsep dasar kepemimpinan berkaitan dengan penerapan TQM (Total Quality Management), yaitu membangkitkan motivasi atau semangat orang lain dengan jalan memberi inspirasi atau mengilhami.
  3. Desain pelayanan ; Pelayanan merupakan cerminan komitmen manajemen perusahaan, yang diterapkan secara konsisten dengan tujuan untuk memberikan kepuasan pada pelanggan. Untuk itu, pelayanan yang diberikan seharusnya didesain sesuai dengan kebijakan pemasok serta mempertimbangkan sarana dan SDM yang tersedia.
  4. Infrastruktur ; Penyediaan infrastruktur yang memadai sangat membantu tugas personel perusahaan dalam memberikan jasa pelayanan yang optimal kepada pelanggan.

Selasa, 07 Februari 2012

Syarat Kepuasan Pelanggan

Kepuasan pelanggan dapat diidentifikasikan dengan terpenuhinya beberapa persyaratan, antara lain:
  1. Mutu produk ; Produk yang memenuhi spesifikasi/standar/persyaratan pelanggan.
  2. Harga yang bersaing ; Dengan efisiensi (baik di produksi maupun di manajemen) dapat menetapkan harga yang wajar dan kompetitif.
  3. Pengiriman tepat waktu ; Memberikan pelayanan pengiriman produk yang tepat waktu.
  4. Citra perusahaan ; Gambaran informasi tentang citra perusahaan dijaga dengan baik.
  5. Produk baru dan semakin baru (research & development R&D) ; Penyajian produk yang mengikuti perkembangan dengan didukung oleh personal yang handal dan sarana R&D yang memadai.
  6. Kebutuhan mendadak bisa dipenuhi perusahaan ; Persiapan persediaan yang cukup dengan didukung oleh sarana dan personal yang selalu siap untuk mengantisipasi permintaan mendadak dari pelanggan.

Senin, 06 Februari 2012

Manajemen Sumber Daya Manusia

Untuk memotivasi, mengembangkan komunikasi, dan unjuk kerja personel yang mempengaruhi mutu, manajemen seharusnya:
  • Memilih personel berdasarkan kemampuan untuk memenuhi spesifikasi pekerjaan yang ditentukan.
  • Memberikan lingkungan kerja yang memupuk hubungan kerja dengan baik dan aman.
  • Menggali potensi setiap personel melalui metode kerja yang konsisten dan kreatif serta kesempatan untuk keterlibatan yang lebih besar.
  • Menjamin tugas yang dilakukan dan sasaran yang dicapai dan dimengerti, termasuk pengaruhnya terhadap mutu.
  • Memperhatikan semua personel merasa mempunyai keterlibatan dan pengaruh terhadap mutu yang diberikan kepada pelanggan.
  • Mendorong kontribusi yang meningkatkan mutu melalui pemberian pengakuan dan penghargaan atas prestasi.
  • Menilai faktor yang memotivasi personel dalam memberikan mutu secara berkala.
  • Menerapkan perencanaan dan pengembangan karier dari personel sehingga dapat diketahui oleh yang bersangkutan.
  • Menetapkan tindakan yang terencana untuk meningkatkan ketrampilan personel.

Minggu, 05 Februari 2012

Transmisi Asynchronous Dan Synchronous

Ditinjau dari metode transmisi, komunikasi data serial dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu:
  1. Asynchronous serial data communication ; Metoda asynchronous transmission adalah metoda pengiriman atau penerimaan data serial dengan berorientasi pada pengiriman per karakter data. Tiap karakter data dilengkapi dengan seperangkat sinyal handshake, misalnya start bit dan stop bit. Dengan menggunakan metode asynchronous ini, user dapat melakukan transfer dan checking data untuk tiap karakter yang dikirimkan. Metode ini banyak dipakai untuk komunikasi jarak jauh, baik yang menggunakan telepon maupun transceiver.
  2. Synchronous serial data communication ; Metoda synchronous transmission adalah metode pengiriman atau penerimaan data serial dengan berorientasi pada pengiriman per paket data. Data yang dikirimkan merupakan satu paket data (lebih dari sebuah karakter data) untuk tiap langkah pengiriman. Metode ini relatif lebih cepat dibandingkan dengan metode asynchronous karena sinyal-sinyal/pulsa handshake tidak perlu diikutsertakan untuk tiap karakter data, tetapi cukup per paket data. Metode ini banyak dipakai di jaringan komputer.

Sabtu, 04 Februari 2012

Hal-Hal Yang Penting Dalam Presentasi

Dalam melakukan presentasi ada beberapa titik kunci yang perlu diperhatikan oleh seorang presentator, yaitu:
  • Memulai dengan pengenalan diri agar bisa saling mengenal yang diharapkan adanya jalinan komunikasi dua arah.
  • Dilanjutkan dengan memberikan pendahuluan, agar pembicaraan dapat diikuti oleh seluruh audiens.
  • Berbicara pelan, sederhana dengan variasi intonasi, berhenti sejenak untuk memberikan asimilasi audiens agar dapat mengendapkan materi yang dibicarakan.
  • Gunakan ilustrasi sesuai fakta yang aktual sehingga menarik dan mudah dipahami oleh audiens.
  • Isi presentasi relevan dengan topik dan sasaran yang ditentukan.
  • Bila memungkinkan, ajaklah audiens berpartisipasi, misalnya salah satu peserta diberi waktu untuk menanggapi sesuai pengalamannya.
  • Perhatikan dan amati dengan membuka telinga, dengarkan baik-baik apa yang dibicarakan audiens.
  • Dalam membawakan materi fleksibel sesuai dengan situasi.
  • Memelihara dan mengendalikan diskusi agar sesuai dengan agenda acara.
  • Mengendalikan waktu sesuai dengan alokasinya.
  • Meyakinkan audiens untuk mengerti, misalnya membuat ringkasan sebelum menutup presentasi.

Jumat, 03 Februari 2012

Teknik Operasi Logistik

Faktor-faktor yang menunjang keputusan membuat atau membeli dari suatu servis atau pembuatan suku cadang adalah sebagai berikut:

Faktor yang menunjang pembuatan:
  1. Jika suku-cadang itu dapat lebih murah dibuat daripada dibeli.
  2. Jika biaya hampir sama (karena pembuatan mengurangi jumlah penjualan yang harus diandalkan perusahaan).
  3. Jika suku-cadang itu vital dan membutuhkan kontrol kualitas yang sangat ketat.
  4. Jika suku-cadang itu dapat dibuat dengan peralatan yang ada dan perusahaan mempunyai banyak pengalaman untuk tipe ini.
  5. Jika proses pembuatannya tidak membutuhkan banyak investasi dalam fasilitas yang sudah tersedia di pabrik-pabrik suplaier.
  6. Jika kebutuhan akan suku cadang itu diramalkan akan relatif banyak dan stabil.
Faktor yang menunjang pembelian:
  1. Jika fasilitas yang perlu tidak tersedia dan ada lebih banyak kesempatan untuk menanamkan modal perusahaan.
  2. Jika fasilitas yang ada lebih ekonomis digunakan untuk membuat suku-cadang lain.
  3. Jika keterampilan personalia yang ada tidak dapat disesuaikan untuk membuat suku-cadang itu.
  4. Jika terdapat rintangan untuk memperoleh hak paten atau rintangan hukum lainnya untuk membuat suku cadang itu.
  5. Jika kebutuhan yang diharapkan untuk suku-cadang itu bersifat sementara atau musiman.

Kamis, 02 Februari 2012

Tujuan Khusus Pengembangan Organisasi

Tujuan khusus pengembangan organisasi adalah sebagai berikut:
  1. Memudahkan pemecahan masalah dalam pekerjaan (di tempat kerja) dan meningkatkan mutu keputusan.
  2. Mengadakan perubahan-perubahan yang lebih efektif.
  3. Mengurangi pertentangan yang sifatnya merusak, dan membuatnya menjadi lebih efektif.
  4. Meningkatkan keterlibatan dengan tujuan organisasi.
  5. Memelihara kerjasama diantara individu-individu dan kelompok-kelompok. Dalam pekerjaan pengembangan organisasi, sentimen-sentimen, emosi-emosi, dan harapan-harapan merupakan bidang masalah yang masuk akal.

Rabu, 01 Februari 2012

Kepuasan Pelanggan

Kepuasan (satisfaction) adalah tingkat pernyataan perasaan seseorang yang dihasilkan dari perbandingan daya guna produk yang dirasakan dengan harapan terhadap produk tersebut.

Tingkat kepuasan adalah perbedaan antara daya guna yang dirasakan pelanggan (perceived performance/outcome) dan harapan (expectations). Pelanggan dapat mengalami satu dari tiga macam kepuasan, yaitu:
  1. Tidak puas ; Kondisi bila daya guna produk lebih rendah dari harapan.
  2. Puas ; Kondisi bila daya guna produk sama dengan harapan.
  3. Sangat Puas ; Kondisi bila daya guna produk melebihi harapan pelanggan.