Jumat, 02 September 2011

Rasio - Rasio Finansial

  • Net working capital digunakan untuk menghitung berapa kelebihan aktiva lancar diatas utang lancar. ( Net working capital = Current assets - Current liabilities )
  • Current ratio digunakan untuk menghitung berapa kemampuan perusahaan dalam membayar utang lancar dengan aktiva lancar yang tersedia. ( Current ratio = Current assets / Current liabilities)
  • Acid test ratio digunakan untuk menghitung kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban-kewajiban atau utang lancar dengan aktiva yang lebih likuid. ( Acid test ratio = ( Current assets - Inventory) / Current liabilities))
  • Inventory turn over digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang tertanam dalam persediaan berputar dalam setahun. ( Inventory turn over = Cost of goods sold / Average inventory)
  • Average age of inventory digunakan untuk menghitung berapa lama rata-rata persediaan berada dalam gudang. ( Average age of inventory = ( Average inventory * 360 ) / Cost of goods sold ))
  • Account receivable turn over digunakan untuk menghitung berapa kali dana yang tertanam dalam piutang perusahaan berputar dalam setahun. ( Account receivable turn over = Annual credit sales / Average account receivable )
  • Average age of account receivable digunakan untuk menghitung berapa lama rata-rata piutang berada dalam perusahaan atau berapa lama rata-rata dana terikat dalam piutang. (Average age of account receivable = ( Average account receivable * 360 ) / Annual credit sales ))
  • Account payable turn over digunakan untuk mengukur berapa kali utang dagang perusahaan berputar dalam setahun. ( Account payable turn over = Annual credit purchase / Average account payable)
  • Average age of account payable digunakan untuk menghitung berapa lama rata-rata utang dagang berada dalam perusahaan atau berapa lama rata-rata dana terikat dalam utang dagang. ( Average age of account payable = ( Average account payable * 360 ) / Annual credit purchase ))
  • Debt ratio digunakan untuk mengukur jumlah aktiva perusahaan yang dibiayai oleh utang atau modal yang berasal dari kreditur. ( Debt ratio = Total liabilities / Total assets)
  • The debt-equity ratio digunakan untuk menghitung perbandingan antara utang jangka panjang dengan modal sendiri. ( The debt-equity ratio = Long term debt / Stock holders equity)
  • The debt to total capitalization digunakan untuk mengukur berapa bagian utang jangka panjang yang terdapat didalam modal jangka panjang perusahaan. ( The debt to total capitalization = Long term debt / Total capitalization )
  • Time interest earned digunakan untuk mengukur laba operasi yang dicapai perusahaan mampu membayar beban bunga. ( Time interest earned = EBITDA / Annual interest payment )
  • Gross profit margin digunakan untuk mengukur tingkat laba kotor dibandingkan dengan volume penjualan. ( Gross profit margin = Gross profit / Sales )
  • Operating profit margin digunakan untuk mengukur tingkat laba operasi dibandingkan dengan volume penjualan. ( Operating profit margin = Operating profit / Sales )
  • Net profit margin digunakan untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dibandingkan dengan volume penjualan. (Net profit margin = Net profit after taxes / Sales )
  • Total assets turn over digunakan untuk mengukur berapa kali total aktiva perusahaan menghasilkan volume penjualan. ( Total asset turn over = Sales / Total assets )
  • Return on investment (ROI) digunakan untuk mengukur tingkat penghasilan bersih yang diperoleh dari total aktiva perusahaan. ( ROI = Net profit after taxes / Total assets )
  • Return on equity (ROE) digunakan untuk mengukur tingkat penghasilan bersih yang diperoleh oleh pemilik perusahaan atas modal yang diinvestasikan. ( ROE = Net profit after taxes / Stock holders equity )
  • Return of common stock digunakan untuk mengukur tingkat penghasilan bagi pemegang saham biasa. ( Return of common stock = ( EAT - Prefered dividend ) / ( Stock holders equity - Preferen equity ) )
  • Earning per share (EPS) digunakan untuk mengukur jumlah pendapatan per saham biasa. ( EPS = Earning available for common stock / Number of share of common stock )
  • Deviden per share digunakan untuk menghitung jumlah pendapatan yang dibagikan ( dalam bentuk deviden) untuk setiap lembar saham biasa. ( Deviden per share = Devidend paid / Number of share of common stock outstanding )
  • Book value per share digunakan untuk menghitung nilai atau harga buku saham yang beredar. ( Book value per share = Total common stock equity / Number of share of common stock outstanding )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar