Cara Mengganti Theme Pada Browser Google Chrome

Dalam tulisan kali ini kita akan membahas mengenai cara mengganti theme pada browser google chrome. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Klik pada icon yang terdapat disebelah kanan dekat ikon bintang (customize and control google chrome)
2. Klik settings
3. Pada menu appearance klik tombol perintah Get themes
4. Pilih salah satu theme yang diinginkan
5. Klik tombol perintah Free
6. Tunggu sampai selesai proses download dan instalasi file *.crx
7. Klik new tab pada browser google chrome.
8. Theme browser google chrome yang diinginkan sudah dapat dilihat hasilnya.

Neraca

-------
Aktiva
-------

* Aktiva Lancar

• Kas
• Bank
• Setara Kas
• Surat-surat Berharga
• Biaya Dibayar Dimuka
• Piutang Usaha
• Persediaan

* Aktiva Tetap

• Tanah
• Gedung
• Mesin Produksi
• Kendaraan
• Furniture
• Lain-lain

------------

Kewajiban
------------

* Kewajiban Lancar

• Beban Yang Masih Harus Dibayar
• Hutang Pajak
• Hutang Dagang
• Hutang Bank Jangka Pendek

* Kewajiban Jangka Panjang

• Hutang Hipotik
• Hutang Pembiayaan

Modal

* Saham

* Laba Ditahan

----------------

Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)

Pajak kendaraan bermotor (PKB) dibayar secara tahunan baik untuk mobil maupun motor. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) diambil sebesar 1% dari harga kendaraan. Harga kendaraan mobil sebesar Rp. 186.000.000,- , maka PKB = Rp. 186.000.000,- * 1% = Rp. 1.860.000,- . 

Berikut contoh perhitungan PKB mobil dan motor yang dibayar setelah melewati masa jatuh tempo selama 7 bulan.

Mobil

PKB = Rp. 1.860.000,-

SWKDLLJ = Rp. 143.000,-

________________________ +

Sub Total 1 = Rp. 2.003.000,-

Denda = PKB * 25% * (7/12)

      = Rp. 1.860.000,- * 25% * (7/12) 

      = Rp. 271.250,-

SWKDLLJ = Rp. 100.000,-

_______________________________________________________ +

Sub Total 2 = Rp. 371.250,-

Total = Rp. 2.003.000,- + Rp. 371.250,- = Rp. 2.374.250,-

Jika tidak melewati masa jatuh tempo maka yang dibayar hanya sub total 1 yaitu Rp. 2.003.000,- kalau sudah melewati masa jatuh tempo misalnya selama 7 bulan maka yang dibayar adalah total yaitu Rp. 2.374.250,-. 

Jumlah uang yang harus dibayarkan untuk biaya SWKDLLJ baik untuk yang belum atau sudah jatuh tempo adalah Rp. 143.000,- sedangkan untuk yang sudah melewati batas jatuh tempo adalah Rp. 100.000,-

Motor

PKB = Rp. 282.000,-

SWKDLLJ = Rp. 35.000,-

___________________________ +

Sub Total 1 = Rp. 317.000,-

Denda = PKB * 25% * (7/12)

      = Rp. 282.000,- * 25% * (7/12) 

      = Rp. 41.125,-

SWDKLLJ = Rp. 32.000,-

________________________________________ +

Sub Total 2 = Rp. 73.125,-

Total = Rp. 317.000,- + Rp. 73.125,- = Rp. 390.125,-

Jika tidak melewati masa jatuh tempo maka yang dibayar hanya sub total 1 yaitu Rp. 317.000,- kalau sudah melewati masa jatuh tempo misalnya selama 7 bulan maka yang dibayar adalah total yaitu Rp. 390.125,-. 

Jumlah uang yang harus dibayarkan untuk biaya SWKDLLJ baik untuk yang belum atau sudah jatuh tempo adalah Rp. 35.000,- sedangkan untuk yang sudah melewati batas jatuh tempo adalah Rp. 32.000,-

Permasalahan Yang Sering Terjadi Pada Mode BB Q10 Sebagai Modem Internet

Terkadang pada saat kita menggunakan Blackberry Q10 sebagai MODEM Internet, terjadi hal seperti ini yaitu ketika kita melakukan PING echo request ke server DNS misalnya DNS Google dengan IP address 8.8.8.8 atau 8.8.4.4 dan mendapat echo reply, tetapi kita tidak dapat menampilkan halaman internet pada saat melakukan selancar di internet (browsing), jika hal ini yang terjadi maka jangan panik tenang saja dan lakukan reset (restart) pada smartphone BB Q10 anda, setelah itu hidupkan lagi mobile hotspot dan hubungkan desktop atau laptop anda ke Telkomsel Flash Zone ...., kemudian akses ke internet seperti biasanya. 

Cara Menggunakan BlackBerry Q10 Sebagai MODEM Internet

1. Aktifkan Paket BB Ultimated Bulanan dengan cara telepon ke *363#
2. Pilih menu 3. Blackberry
3. Pilih menu 4. Extreme (Full Service + Streaming)
4. Pilih menu 1. Ya (Aktifkan BB Extreme Rp. 132.000 / bln EXTRA 100MB (termasuk pajak, tidak termasuk roaming intl)?
5. Pilih menu 1. Ya (Konfirmasi berlangganan BIS Telkomsel. Diperpanjang otomatis, untuk berhenti ketik BB(spasi)UNREG ke 333
6. Pilih menu Setup
7. Pada pilihan Make It Your Own, pilih menu Settings
8. Pilih menu Network Connections (Mobile Network, Wi-Fi, Bluetooth)
9. Pilih menu Mobile Hotspot
10. On-kan Mobile Hotspot
11. Pilih tanda titik yang berjumlah 3 disamping bawah kanan
12. Pilih Configure
13. Pilih Security Tipe yang diinginkan (WPA2 Personal)
14. Ketikkan password yang akan digunakan pada Laptop / Desktop (misalnya abcd1234!@#$)
15. Pilih tombol save dikanan atas.
16. Pada Laptop / Desktop cari SSID Telkomsel Flash Zone ....
17. Sambungkan Laptop / Desktop dengan BB Q 10 dengan memasukkan password yang tadi sudah dibuat (misalnya abcd1234!@#$)
18. Buka Browser untuk berselancar di Internet.

Enam Janji Presiden

1. Akan berupaya keras membentuk pemerintahan yang bersih dan baik. (good governance), serta tanggap pada kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
2. Dalam beberapa bulan mendatang, pemerintah akan mencurahkan perhatian untuk menata masalah-masalah dalam negeri.
3. Pemerintah secara aktif akan melancarkan program pemberantasan korupsi yang dipimpin langsung oleh presiden.
4. Pemerintah akan memprioritaskan dan menata kebijakan di bidang pendidikan dan kesehatan.
5. Pemerintah akan melakukan dialog intensif dan konstruktif dengan pelaku-pelaku ekonomi terutama dunia usaha termasuk investor yang diharapkan bisa menjadi motor penggerak ekonomi.
6. Pemerintah akan memberikan perhatian khusus pada desentralisasi dan otonomi daerah untuk menjamin pelayanan yang lebih baik.

45 Butir - Butir Pancasila

1. SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA :

1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Mengembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
4. Membina kerukunan hidup diantara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa yang dipercayai dan diyakininya.
6. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepeda orang lain.

 2. SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB :

1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit, dan sebagainya.
3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
4. Mengembangkan sikap tenggang rasa dan tepa selira.
5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
6. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
8. Berani membela kebenaran dan keadilan.
9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
10. Mengembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.

 3. SILA PERSATUAN INDONESIA :

1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan serta kepentingan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi atau golongan.
2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa, apabila diperlukan.
3. Mengembangkan rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa.
4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
5. Memelihara ketertiiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial.
6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhineka Tunggal Ika.
7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

 4. SILA KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM     PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN :

1. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
6. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
7. Didalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi atau golongan.
8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang jujur.
9. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan, mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
10. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan permusyawaratan.

 5. SILA KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA :

1. Mengembangkan perbuatan luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4. Menghormati hak orang lain.
5. Suka memberikan pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
6. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
8. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bertentangan dengan kepentingan umum.
9. Suka bekerja keras.
10. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
11. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan keadilan sosial.

 

Perhitungan Dengan Prioritas Operator Dengan Bahasa C ++

#include <iostream>

/* run this program using the console pauser or add your own getch, system("pause") or input loop */

int main(int argc, char** argv) {

int a,b,c,d;

//-----------------------------
printf("Masukkan nilai 1 : ");
scanf ("%d", &a);
printf("Masukkan nilai 2 : ");
scanf ("%d", &b);
printf("Masukkan nilai 3 : ");
scanf("%d", &c);
printf("Masukkan nilai 4 : ");
scanf("%d", &d);

//-------------------------------------
// Operator * dikerjakan pertama kali
// Operator - dikerjakan kedua kali
// Operator + dikerjakan terakhir kali

int e = a + b * c - d;

//---------------------------------------------
printf ("\nHasil perhitungan adalah : %d ", e);

return 0;
}

Pemrograman C Konversi Derajat Ke Radian

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

/* run this program using the console pauser or add your own getch, system("pause") or input loop */

int main(int argc, char *argv[]) {

// 1 radian = 57.3 derajat

float derajat;

puts ("===========================");
puts (" Konversi derajat ke radian");
puts ("===========================");
printf ("Masukkan derajat : ");
scanf ("%f", &derajat);

float radian = derajat/57.3;
printf ("Nilai derajat : %2.2f radian", radian);
return 0;
}

Pemrograman C Konversi Menit Ke Derajat.

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

/* run this program using the console pauser or add your own getch, system("pause") or input loop */

int main(int argc, char *argv[]) {

// 1 derajat = 60 menit

float menit;

puts ("==========================");
puts (" Konversi menit ke derajat");
puts ("==========================");
printf ("Masukkan menit : ");
scanf ("%f", &menit);

// Perhitungan
float derajat = menit/60;

// Tampilan
if (menit!=0&&menit!=60){

printf ("Nilai derajat : %2.2f derajat", derajat);
}
else
printf ("Nilai derajat : %.f derajat", derajat);

return 0;
}

Pemrograman C, Bentuk Baku a * 10^n

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

/* run this program using the console pauser or add your own getch, system("pause") or input loop */

int main(int argc, char *argv[]) {

float a , n ;
float a1, n1 ;

puts ("-------------------------------------");
puts ("|kecepatan (Bentuk baku : a * 10^n) |");
puts ("-------------------------------------");
printf ("Masukan nilai a : ");
scanf ("%f", &a);
printf ("Masukan nilai n : ");
scanf ("%f", &n);
puts ("---------------------------------");
puts ("|jarak (Bentuk baku : a * 10^n) |");
puts ("---------------------------------");
printf ("Masukan nilai a : ");
scanf ("%f", &a1);
printf ("Masukan nilai n (10^n) : ");
scanf ("%f", &n1);
// perhitungan 
// s = vt ===> t = s/v

float t = a1/a;
float t1 = n1-n;
printf ("\nWaktu tempuh adalah : %2.2f * 10^%.f", t,t1);

return 0;
}

Pemrograman C Menggunakan While, Perkalian 1 - 10

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

/* run this program using the console pauser or add your own getch, system("pause") or input loop */

int main(int argc, char *argv[]) {

int j=1, k;

printf ("==================================================\n");
while (j<=10){
k=1;
while (k<=10){
printf ("%4d|", j*k);
k++; 
}
printf ("\n");
printf ("==================================================\n");
j++;
}

return 0;
}

Pemrograman C Menggunakan For, Perkalian 1 - 10

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
#define maks 11

/* run this program using the console pauser or add your own getch, system("pause") or input loop */

int main(int argc, char *argv[]) {

int baris, kolom, hasil_kali;

printf ("==================================================\n");
for (baris=1;baris<maks;baris++){
for (kolom=1;kolom<maks;kolom++){
hasil_kali = baris*kolom;
printf ("%4d|", hasil_kali);
}
printf ("\n");
printf ("==================================================\n");
}
return 0;
}

Pemrograman C Menghitung Bunga Deposito

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

/* run this program using the console pauser or add your own getch, system("pause") or input loop */

int main(int argc, char *argv[]) {

int jangkawaktu;
float deposito, bunga;

do {

printf ("Jumlah Deposito : Rp. ");
scanf ("%f", &deposito);
if (deposito<10000000){
printf ("============================\n");
printf ("Deposito minimal Rp. 10 Juta\n");
printf ("============================\n");
}
} while (deposito<10000000);

do {
    printf ("Jangka waktu : ");
scanf ("%d", &jangkawaktu);
    if (jangkawaktu>24){
printf ("==============================\n");
printf ("Jangka waktu maksimal 24 bulan\n");
printf ("==============================\n");
   }
   } while (jangkawaktu>24);
   
switch (jangkawaktu){

case 1: {
bunga=0.0425*jangkawaktu/12*deposito;
float modalditerima=bunga+deposito;
printf ("\n=============================================\n");
 printf ("Modal Deposito : Rp. %.f\n", deposito);
 printf ("Bunga diterima dalam %d bulan : Rp. %.f\n",  jangkawaktu, bunga);
printf ("Total uang yang akan diterima : Rp. %.f\n",  modalditerima);
printf ("=============================================");
    break;
}
case 2: {
printf ("\n=============================================\n");
bunga=0.0450*jangkawaktu/12*deposito;
float modalditerima=bunga+deposito;
printf ("Modal Deposito : Rp. %.f\n", deposito);
 printf ("Bunga diterima dalam %d bulan : Rp. %.f\n",  jangkawaktu, bunga);
 printf ("Total uang yang akan diterima : Rp. %.f\n",  modalditerima);
 printf ("=============================================");
break;
}
case 3: {
printf ("\n=============================================\n");
bunga=0.0475*jangkawaktu/12*deposito;
float modalditerima=bunga+deposito;
 printf ("Modal Deposito : Rp. %.f\n", deposito);
 printf ("Bunga diterima dalam %d bulan : Rp. %.f\n",  jangkawaktu, bunga);
printf ("Total uang yang akan diterima : Rp. %.f\n", modalditerima);
printf ("=============================================");
break;
}
case 6: {
printf ("\n=============================================\n");
bunga=0.0550*jangkawaktu/12*deposito;
float modalditerima=bunga+deposito;
 printf ("Modal Deposito : Rp. %.f\n", deposito);
 printf ("Bunga diterima dalam %d bulan : Rp. %.f\n",  jangkawaktu, bunga);
printf ("Total uang yang akan diterima : Rp. %.f\n", modalditerima);
printf ("=============================================");
break;
}
case 12: {
printf ("\n=============================================\n");
bunga=0.0600*jangkawaktu/12*deposito;
float modalditerima=bunga+deposito;
 printf ("Modal Deposito : Rp. %.f\n", deposito);
 printf ("Bunga diterima dalam %d bulan : Rp. %.f\n",  jangkawaktu, bunga);
printf ("Total uang yang akan diterima : Rp. %.f\n", modalditerima);
printf ("=============================================");
break;
}
case 18: {
printf ("\n=============================================\n");
bunga=0.0625*jangkawaktu/12*deposito;
float modalditerima=bunga+deposito;
 printf ("Modal Deposito : Rp. %.f\n", deposito);
 printf ("Bunga diterima dalam %d bulan : Rp. %.f\n",  jangkawaktu, bunga);
printf ("Total uang yang akan diterima : Rp. %.f\n", modalditerima);
printf ("=============================================");
break;
}
case 24: {
printf ("\n=============================================\n");
bunga=0.0650*jangkawaktu/12*deposito;
float modalditerima=bunga+deposito;
 printf ("Modal Deposito : Rp. %.f\n", deposito);
 printf ("Bunga diterima dalam %d bulan : Rp. %.f\n",  jangkawaktu, bunga);
printf ("Total uang yang akan diterima : Rp. %.f\n", modalditerima);
printf ("=============================================");
break;
}
default: 
printf ("\nJangka waktu 1,2,3,6,12,18 atau 24 bulan.\n");
}
return 0;
}

Struktur Data Stack

// Program tumpukan untuk tugas 
// struktur data Teknik Informatika
// Universitas Musamus Merauke
// 23 Januari 2014

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
#include <conio.h>
#define maksimal 5

int puncak, status;

// Fungsi Dorong
void dorong (int tumpukan[], int elemen_tumpukan) { 
if (puncak == (maksimal-1))
status = 0;
else {
status = 1;
++puncak;
tumpukan[puncak] = elemen_tumpukan;
}
}

// Fungsi Tarik
int tarik (int tumpukan[]) {
int ret;
if (puncak == -1) {
ret = 0;
status = 0;
} 
else {
status = 1;
ret = tumpukan[puncak];
--puncak;
}
return ret;
}

// Fungsi untuk menampilkan tumpukan
void tampilkan (int tumpukan[]) {
int i;
printf ("Hasil tumpukan\n ");
if (puncak == -1)
printf ("\nKosong");
else {
for (i = puncak; i >= 0; --i)
printf ("\n=======\n|%3d  |\n=======", tumpukan[i]);
}
printf("\n");
}

/* run this program using the console pauser or add your own getch, system("pause") or input loop */

int main(int argc, char *argv[]) {

int tumpukan [maksimal], elemen_tumpukan, pilihan;

puncak = -1;

do {
do {
printf ("\n<<<< Menu Utama >>>>\n");
printf ("\n1. Dorong kedalam tumpukan");
printf ("\n2. Tarik dari tumpukan");
printf ("\n3. Selesai\n");
printf ("\nMasukkan pilihan Anda: ");
scanf ("%d",&pilihan);
if (pilihan < 1 || pilihan > 3 )
printf ("\nPilihan yang tersedia adalah 1, 2, 3 ; Silahkan ulangi lagi");
}
while (pilihan < 1 || pilihan > 3);
switch (pilihan) {
case 1 :
printf ("\nMasukkan elemen yang akan didorong: ");
scanf("%d",&elemen_tumpukan);
printf("\n%4d\n", elemen_tumpukan);
dorong (tumpukan, elemen_tumpukan);
if (status) {
printf ("\nSetelah didorong ");
tampilkan (tumpukan);
if (puncak == (maksimal-1))
printf ("\nTumpukan sudah penuh\n");

} else 
printf ("\nTumpukan sudah mencapai batas maksimal\n");

break;

case 2 :
elemen_tumpukan = tarik (tumpukan);
if (status) {
printf ("\nElemen tumpukan yang akan ditarik adalah %d. Setelah ditarik ");
tampilkan (tumpukan);
} else
printf ("\nTumpukan sudah mencapai batas minimal\n");

break;

default: 
printf ("\nAkhir proses");
}
} while (pilihan != 3);
getch();
return 0;
}

Karakteristik Informasi

Karakteristik informasi dapat dikategorikan kedalam operasional dan strategis sebagai berikut:

Karakteristik                                Operasional

* Accuracy                                   * High
* Level of detail                           * Detailed
* Time horizon                             * Present
* Use                                         * Frequent
* Source                                     * Internal
* Scope                                      * Narrow
* Nature                                     * Quantitive
* Age                                         * Current

Karakteristik                                Strategic

* Accuracy                                   * Low
* Level of detail                           * Aggregate
* Time horizan                             * Future
* Use                                          * In frequent
* Source                                      * External
* Scope                                       * Wide
* Nature                                      * Quantitive
* Age                                          * Current / Old

Karakteristik Berpikir Otak Kanan Dan Otak Kiri

* Karakteristik cara berpikir otak kanan:

• Mengikuti intuisi / firasat
• Membuat pola, tanpa mengikuti tahapan proses
• Subjektif
• Memandang sesuatu secara keseluruhan
• Memandang sesuatu tidak rinci
• Berpikir positif, tidak terbatas pada praduga, ide atau gagasan sebelumnya
• Selalu bertanya mengapa dan membuat terobosan

* Karakteristik cara berpikit otak kiri:

• Menggunakan pola logis
• Objektif
• Memandang sesuatu secara berurutan
• Melihat sesuatu secara benar atau salah / hitam atau putih
• Detail / rinci
• Menyimpan dalam jangka waktu pendek
• Berpikir kritis, kadang-kadang negatif selalu bertanya dengan kata mengapa

  

Laporan Rugi Laba Perusahaan

Penjualan dikurangi Harga pokok barang yang dijual (HPP)

Laba kotor dikurangi Biaya-biaya operasi

Laba operasi dikurangi beban tenaga

Laba bersih sebelum pajak dikurangi Pajak

Laba bersih sesudah pajak dikurangi Deviden saham preferen

Laba yang tersedia bagi para pemegang saham biasa dikurangi Deviden saham biasa

Laba yang ditahan

Aktiva Tidak Berwujud (Intangible Assets)

Aktiva tidak berwujud dapat dikategorikan sebagai berikut:

1. Patent
2. Trademark
3. Copyright
4. Franchise
5. Customer list
6. Goodwill