Minggu, 11 Maret 2012

Tujuan Pengolahan Basisdata Terdistribusi

Tujuan utama pengolahan basisdata terdistribusi adalah sebagai berikut:

  1. Otonomi lokal ; memberikan tingkat otonomi lokal dalam komputasi kepada kelompok pemakai lokal.
  2. Pengoperasian yang terpisah dan kontrol yang terpusat ; Mengijinkan pengoperasian pengolahan data yang terdistribusi yang ditingkatkan dengan pelayanan dan basisdata terpusat, dengan berbagai tingkat kontrol yang terpusat.
  3. Produktivitas pemakai ; Menyediakan teknik dan bahasa sehingga pemakai dapat memberi hasil yang maksimum dalam menggunakan sistem komputer.
  4. Pengembangan aplikasi oleh kelompok pemakai ; Menyediakan infrastruktur  bagi kelompok pemakai untuk mengembangkan aplikasinya secara mudah dan fleksibel dengan pengontrolan untuk mencegah masalah kompabilitas.
  5. Dialog terminal ; Membuat terminal mudah digunakan dengan struktur dialog yang menghasilkan intelegensia terdistribusi.
  6. Akses sumber daya dan data yang jauh ; Memudahkan pemakai prosesor lokal (termasuk prosesor yang sangat kecil) untuk mengakses berbagai sumber daya yang berguna dari lokasi yang berbeda, termasuk program dan data.
  7. Jarak menjadi tidak nyata ; Membuat jarak menjadi tidak nyata dengan menggunakan jaringan yang sesuai rancangannya.
  8. Ketersediaan (Availability) ; Menghindari kegagalan sistem yang dapat dilihat oleh pemakai. Memaksimumkan ketersediaan interface sistem bagi pemakai.
  9. Privacy dan Keamanan ; Mencegah pengaksesanp data dan sumber daya tanpa ijin. Melindungi data dari kegagalan maupun tindak kejahatan.
  10. Audit ; Menjamin pembaharuan record data yang penting, khususnya keuangan, dapat di-audit dengan penuh.
  11. Ketepatan & Konsistensi ; Menggunakan kontrol ketepatan pada semua input. Mencegah terjadinya banyak versi data yang sama tersedia bagi pemakai dalam tingkat pembaharuan data yang berbeda.
  12. Kemudahan pengubahan ; Menyadari bahwa sistem terdistribusi akan berkembang dan berubah dengan konstan, dan mendukung perubahan ini tanpa perusakan dan pengeluaran.
  13. Proteksi ; Program dan struktur data logik yang ada tidak perlu dikerjakan kembali ketika terjadi perubahan sistem atau program lain dibuat.
  14. Penyembunyian kerumitan ; Sedapat mungkin menyembunyikan kerumitan dari pemakai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar