Sabtu, 19 April 2014

Enam Janji Presiden


  1. Akan berupaya keras membentuk pemerintahan yang bersih dan baik. (good governance), serta tanggap pada kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
  2. Dalam beberapa bulan mendatang, pemerintah akan mencurahkan perhatian untuk menata masalah-masalah dalam negeri.
  3. Pemerintah secara aktif akan melancarkan program pemberantasan korupsi yang dipimpin langsung oleh presiden.
  4. Pemerintah akan memprioritaskan dan menata kebijakan di bidang pendidikan dan kesehatan.
  5. Pemerintah akan melakukan dialog intensif dan konstruktif dengan pelaku-pelaku ekonomi terutama dunia usaha termasuk investor yang diharapkan bisa menjadi motor penggerak ekonomi.
  6. Pemerintah akan memberikan perhatian khusus pada desentralisasi dan otonomi daerah untuk menjamin pelayanan yang lebih baik.

Senin, 14 April 2014

45 Butir - Butir Pancasila


  1. SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA :
  1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
  3. Mengembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  4. Membina kerukunan hidup diantara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa yang dipercayai dan diyakininya.
  6. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
  7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepeda orang lain.
 2. SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB :
  1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit, dan sebagainya.
  3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
  4. Mengembangkan sikap tenggang rasa dan tepa selira.
  5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
  6. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
  7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
  8. Berani membela kebenaran dan keadilan.
  9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
  10. Mengembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.
 3. SILA PERSATUAN INDONESIA :
  1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan serta kepentingan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi atau golongan.
  2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa, apabila diperlukan.
  3. Mengembangkan rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa.
  4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
  5. Memelihara ketertiiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial.
  6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhineka Tunggal Ika.
  7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
 4. SILA KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM     PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN :
  1. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
  2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
  3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
  4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
  5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
  6. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
  7. Didalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi atau golongan.
  8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang jujur.
  9. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan, mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
  10. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan permusyawaratan.
 5. SILA KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA :
  1. Mengembangkan perbuatan luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
  2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
  3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
  4. Menghormati hak orang lain.
  5. Suka memberikan pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
  6. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
  7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
  8. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bertentangan dengan kepentingan umum.
  9. Suka bekerja keras.
  10. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
  11. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan keadilan sosial.
 

Rabu, 09 April 2014

Perhitungan Dengan Prioritas Operator Dengan Bahasa C ++

#include <iostream>

/* run this program using the console pauser or add your own getch, system("pause") or input loop */

int main(int argc, char** argv) {

int a,b,c,d;

//-----------------------------
printf("Masukkan nilai 1 : ");
scanf ("%d", &a);
printf("Masukkan nilai 2 : ");
scanf ("%d", &b);
printf("Masukkan nilai 3 : ");
scanf("%d", &c);
printf("Masukkan nilai 4 : ");
scanf("%d", &d);

//-------------------------------------
// Operator * dikerjakan pertama kali
// Operator - dikerjakan kedua kali
// Operator + dikerjakan terakhir kali

int e = a + b * c - d;

//---------------------------------------------
printf ("\nHasil perhitungan adalah : %d ", e);

return 0;
}