Pengelolaan Basis Data

Kebutuhan akan adanya Administrator Database yang bertanggungjawab dan dapat menjamin bahwa semua basis data terkelola dengan baik berdasarkan kriteria-kriteria berikut sebagai sasaran yang ingin dicapai, yaitu:

1. Basis data tersebut harus mengandung data yang akurat.
2. Basis data harus berisi data yang benar-benar ter-update dengan kondisi terkininya.
3. Basis data harus terlindungi dengan sistem pengamanan data.
4. Data dalam sistem basis data tersebut harus dapat diakses secara cepat.
5. Sistem file dalam basis data harus mudah direorganisasikan untuk tujuan tertentu.

Nilai sebuah basis data tergantung kepada prosedur operasi harian yang dapat menjamin semua data dalam sistem basis data memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Merupakan data paling mutakhir
2. Data ter-update secepat yang mungkin dilakukan sesuai transaksinya
3. Data benar-benar akurat
4. Mudah digunakan oleh semua pengguna

Sistem Pengarahan Antena

Ada 2 (dua) pedoman yang dapat dipergunakan untuk melakukan pengarahan antena ke satelit, yaitu:

1. Sistem pengarahan AZIMUT dan ELEVASI ; Azimut adalah sudut yang terbentuk antara garis arah utara dengan garis kearah titik proyeksi satelit tersebut dengan perhitungan searah jarum jam dimana titik utara sebagai titik 0 derajat Azimut, titik timur sebagai 90 derajat, titik selatan sebagai 180 derajat, dan titik barat sebagai 270 derajat Azimut. Sudut elevasi adalah sudut yang terbentuk antara bidang horizon setempat dengan garis pandang (Line Of Sight) dari stasiun bumi ke satelit, dengan perhitungan arah keatas dimana titik proyeksi satelit merupakan titik 0 elevasi dan titik nadir yang vertikal diatas stasiun bumi tersebut merupakan titik 90 derajat elevasi.
2. Sistem pengarahan HOUR ANGLE dan DEKLINASI ; Hour angle adalah sudut yang dibentuk oleh bidang meridian setempat dengan bidang sejajar sumbu bumi dan melalui garis pandang (Line Of Sight) dari stasiun bumi ke satelit. Deklinasi adalah sudut yang terbentuk antara bidang ekuator dengan Line Of Sight dari stasiun bumi kearah satelit.

Macam Media Komunikasi Grafis

Menurut Freddy Adiono Basuki (2000), media komunikasi grafis secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi sebagai berikut:

1. Media cetak (printed material) ; Contoh : Poster (dalam dan luar), stiker, sampul buku, pembungkus, selipat (folder), selebaran (leaflet), amplop dan kop surat, tas belanja, katalog, iklan majalah dan surat kabar.
2. Media luar ruangan (outdoor) ; Contoh : Spanduk (banner), papan nama, umbul-umbul, neon box, neon sign, billboard, baliho, mobil boks.
3. Media elektronik (electronic) ; Contoh : Radio, televisi, internet, film, program video, animasi komputer.
4. Tempat pajang (display) ; Contoh : Etalase (window display), point of purchase, desain gantung, floor stand.
5. Barang-barang kenangan (special offer) ; Contoh : Kaos, topi, payung, gelas, aneka souvenir, sejadah, tas.

Cara Pengumpulan Data

Cara pengumpulan data, ada 4 (empat), yaitu :

1. Pengamatan atau percobaan
2. Wawancara
3. Angket atau kuosioner
4. Pengambilan sampai sebagian

Fungsi & Arti Warna

Korelasi psikologis antara warna dan manusia adalah sebagai berikut:

1. Merah ; Merah melambangkan power, energi, kehangatan, cinta, nafsu, agresi, dan bahaya.
2. Biru ; Biru melambangkan kepercayaan, konservatif, keamanan, teknologi, kebersihan, dan keteraturan.
3. Hijau ; Hijau melambangkan alami, sehat, keberuntungan, dan pembaharuan.
4. Kuning ; Kuning melambangkan optimis, harapan, filosofi, ketidak-jujuran, pengecut, dan penghianatan.
5. Ungu/Jingga ; Ungu/Jingga melambangkan spiritual, misteri, kebangsawanan, transformasi, kekasaran, dan keangkuhan.
6. Oranye ; Oranye melambangkan energi, keseimbangan, dan kehangatan.
7. Coklat ; Coklat melambangkan tanah/bumi, reliability, comfort, dan daya tahan.
8. Abu-abu ; Abu-abu melambangkan intelek, masa depan (seperti warna milenium), kesederhanaan, dan kesedihan.
9. Putih ; Putih melambangkan kesucian, kebersihan, ketepatan, ketidak-bersalahan, steril, dan kematian.
10. Hitam ; Hitam melambangkan power, seksualitas, kecanggihan, kematian, misteri, ketakutan, kesedihan, dan keanggunan.

Pengertian Iklan

Ada beberapa definisi iklan, antara lain:

• Iklan merupakan kekuatan yang menarik yang ditujukan kepada kelompok pembeli tertentu dan dilakukan oleh produsen atau penjual agar mempengaruhi penjualan barang untuk mendapatkan keuntungan tertentu.
• Iklan adalah tindakan-tindakan yang ditujukan untuk menarik perhatian umum atas suatu jenis barang atau jasa dengan cara membangkitkan keinginan calon pembeli untuk memiliki barang atau memakai jasa tersebut.
• Iklan adalah penyampaian pesan lewat media-media secara sugestif untuk mengubah, menggerakkan tingkah laku atau minat masyarakat untuk melakukan sesuatu yang bersifat positif.

Karakteristik Deadlock

Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan terjadinya deadlock, yaitu:

1. Mutual Exclusion. Jika suatu proses telah menggunakan suatu resource, maka tidak boleh ada proses lain yang menggunakan resource tersebut.
2. Hold & Wait. Pada saat suatu proses sedang mengakses suatu resource, proses tersebut dapat meminta ijin untuk mengakses resource lain.
3. No Preemption. Jika suatu proses meminta ijin untuk mengakses resource, sementara resource tersebut tidak tersedia, maka permintaan ijin tersebut tidak dapat dibatalkan.
4. Circular Wait. Jika proses P0 sedang mengakses resource R1 dan minta ijin untuk mengakses resource R2, pada saat yang bersamaan P1 sedang mengakses resource R2 dan minta ijin untuk mengakses resource R1.

Struktur Sistem Operasi Komputer

Sistem komputer modern yang semakin kompleks dan rumit memerlukan sistem operasi yang dirancang dengan sangat hati-hati agar dapat berfungsi secara optimal dan mudah untuk dimodifikasi. Struktur sistem operasi komputer dapat dikategorikan sebagai berikut:

1. Struktur Sederhana
2. Monolithic System
3. Pendekatan Terlapis (Layered Approach)
4. Mesin Virtual (Virtual Machine)
5. Client-Server Model

Tujuan Normalisasi Basisdata

Pada waktu menormalisasi basisdata, ada 4 (empat) tujuan yang harus dicapai, yaitu:

1. Mengatur data dalam kelompok-kelompok, sehingga masing-masing kelompok hanya menangani bagian kecil sistem.
2. Meminimalkan jumlah data berulang dalam basisdata.
3. Membuat basisdata yang datanya diakses dan dimanipulasi secara cepat dan efisien.
4. Mengatur data sedemikian rupa sehingga ketika memodifikasi data, Anda hanya mengubah pada satu tempat.

Kategori Kabel UTP

Terdapat 5 (lima) kategori kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), yaitu:

1. Category (CAT) 1 & 2 ; Digunakan untuk transmisi suara dan transmisi data kecepatan rendah atau hal-hal transmisi yang menggunakan kecepatan rendah, misalnya telepon.
2. Category (CAT) 3 ; Digunakan untuk transmisi dengan kecepatan sampai dengan 16 MHz, misalnya transmisi data dan suara yang sampai 10 Mbps (misalnya IEEE 802.5 4 Mbps UTP dan IEEE 802.3 10BaseT).
3. Category (CAT) 4 ; Digunakan untuk transmisi dengan kecepatan sampai dengan 20 MHz, misalnya transmisi data dan suara sampai dengan 16 Mbps (misalnya IEEE 802.5 16 Mbps UTP).
4. Category (CAT) 5 ; Digunakan untuk transmisi dengan kecepatan sampai dengan 100 MHz, misalnya transmisi data dan suara sampai dengan 100 Mbps (misalnya IEEE 802.5 16 Mbps UTP).

Manajemen Memori Komputer

Pengelolaan memori komputer secara hirarkis terbagi atas susunan sebagai berikut:

1. Register;
2. Cache;
3. Memori Utama;
4. Magnetic Disk;
5. Magnetic Tape;

Semakin ke bawah maka:

• Biaya per bit semakin rendah;
• Kapasitas penyimpanan semakin besar;
• Waktu akses semakin besar;
• Frekuensi pengaksesan memori oleh prosesor semakin berkurang.

Sumber-Sumber Energi Listrik

Sumber energi listrik adalah suatu alat yang dapat menimbulkan arus listrik, yaitu:

1. Elektro Mekanis ; Yaitu suatu alat yang dapat menimbulkan arus listrik karena proses induksi magnetik dan digerakkan oleh tenaga mekanik. Contoh generator, motor listrik atau dinamo.
2. Elektro Galvanis ; Yaitu suatu alat yang dapat menimbulkan arus listrik karena adanya proses kimia. Contoh accu, dan baterey.
3. Termo Elektro ; Yaitu suatu alat yang dapat menimbulkan arus listrik karena pengaruh dari energi panas. Contoh pemanasan pada termo-elemen.
4. Elektro Statis ; Yaitu suatu alat yang dapat menimbulkan arus listrik yang disebabkan pengaruh gesekan. Contoh sisir platik digesekkan dengan rambut, dan gelas digesekkan dengan kain sutera.
5. Piezo Elektris ; Yaitu suatu alat yang dapat menimbulkan arus listrik karena pengaruh dari suatu tekanan. Contoh Mikrophone kristal.
6. Cahaya Listrik ; Yaitu suatu alat yang dapat menimbulkan arus listrik disebabkan pengaruh cahaya. Contoh foto sel, dan tenaga matahari.

Menjadi Pribadi Unggul

Cara untuk menjadi seorang yang berkepribadian unggul adalah sebagai berikut:

1. Percepatan Diri
2. Efektifitas Waktu
3. Rapi & Tertib
4. Lingkungan Kondusif
5. Persaingan Positif
6. Tawadhu
7. Hati Bersih

Topologi Jaringan Komputer

Berdasarkan fungsinya ada 2 (dua) macam topologi jaringan komputer, yaitu:

1. Topologi Fisik ; Topologi fisik adalah cara yang digunakan untuk menghubungkan workstation-workstation didalam LAN (Local Area Network) tersebut. Yang termasuk topologi fisik adalah Topologi Bus atau Linier, Topologi Ring, Topologi Star, dan Topologi Hybrid.
2. Topologi Logik ; Topologi logik adalah metode akses yang digunakan untuk menghubungkan workstation-workstation didalam LAN tersebut. Yang termasuk topologi logik adalah Ethernet LAN, Token Ring, ARC Net, dan FDDI (Fiber Distributed Data Interchange).

Karakteristik Pemimpin Yang Dikagumi

Karakteristik pemimpin yang dikagumi adalah sebagai berikut:

• Jujur
• Berorientasi ke depan
• Kompeten
• Membangkitkan semangat
• Cerdas
• Berwawasan adil
• Berwawasan luas
• Mendukung
• Dapat dipercaya
• Dapat diandalkan
• Kooperatif
• Tegas
• Imajinatif
• Ambisius
• Berani
• Perhatian
• Dewasa
• Setia
• Pengendalian diri
• Independen

Kerugian Basisdata Terdistribusi

Kerugian basisdata terdistribusi adalah sebagai berikut:

1. Harga software yang mahal ; Hal ini disebabkan sangat sulit untuk membuat sistem basis data terdistribusi.
2. Kemungkinan kesalahan lebih besar ; Situs-situs yang termasuk dalam sistem distribusi beroperasi secara paralel sehingga lebih sulit menjamin kebenaran algoritma. Adanya kesalahan mungkin tak dapat diketahui.
3. Biaya pemrosesan tinggi ; Perubahan pesan-pesan dan penambahan perhitungan dibutuhkan untuk mencapai koordinasi antarsitus.

Keuntungan Basisdata Terdistribusi

Keuntungan basisdata terdistribusi adalah sebagai berikut:

1. Pengawasan distribusi dan pengambilan data ; Jika sejumlah situs berbeda dihubungkan satu sama lain, seorang pemakai yang berada pada satu situs dapat mengakses data yang tersedia pada situs yang lain. Contoh : Sistem distribusi pada sebuah bank memungkinkan seorang pemakai pada salah satu cabang dapat mengakses data pada cabang lain.
2. Reliabilitas dan ketersediaan ; Sistem distribusi dapat terus-menerus berfungsi dalam menghadapi kegagalan situs individu atau mata rantai komunikasi antarsitus. Contoh : Saat satu situs gagal dalam sebuah sistem distribusi, situs-situs lainnya dapat melanjutkan operasi jika data telah direplikasi pada beberapa situs.
3. Kecepatan pemrosesan query ; Jika sebuah query melibatkan data pada beberapa situs, maka situs dapat membagi query kedalam sub-query yang dapat dieksekusi dalam bentuk paralel. Perhitungan secara paralel mempercepat seorang pemakai query.
4. Otonomi lokal ; Pendistribusian sistem mengizinkan sekelompok individu dalam sebuah perusahaan untuk melatih pengawasan lokal melalui data mereka sendiri. Kemampuan ini dapat mengurangi ketergantungan pada pusat pemrosesan.
5. Efisien dan fleksibel ; Data dalam sistem distribusi dapat disimpan dekat dengan titik dimana data dipergunakan. Data dapat secara dinamis bergerak, disalin, atau dapat dihapus salinannya.

IP Address v.4

Kelas A
Karakteristik
Format	: 0xxxxxxx yyyyyyyy yyyyyyyy yyyyyyyy
Bit pertama	: 0
Panjang NetID	: 8 bit
Panjang HostID	: 24 bit
Byte pertama	: 0 - 127
Jumlah	: 126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
Range IP	: 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
Jumlah IP	: 16.777.214 IP address pada tiap Kelas A
Kelas B
Karakteristik
Format	: 10xxxxxx xxxxxxxx yyyyyyyy yyyyyyyy
2 bit pertama	: 10
Panjang NetID	: 16 bit
Panjang HostID	: 16 bit
Byte pertama	: 128 - 191
Jumlah	: 16.384 Kelas B
Range IP	: 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
Jumlah IP	: 65.532 IP address pada tiap Kelas B
Kelas C
Karakteristik
Format	: 110xxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx yyyyyyyy
3 bit pertama	: 110
Panjang NetID	: 24 bit
Panjang HostID	: 8 bit
Byte pertama	: 192 - 223
Jumlah	: 2.097.152 Kelas C
Range IP	: 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx
Jumlah IP	: 254 IP address pada tiap Kelas C
Kelas D
Karakteristik
Format	: 1110xxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx
4 bit pertama	: 1110
Bit multicast	: 28 bit
Byte inisial	: 224 - 247
Deskripsi	: Kelas D adalah ruang alamat multicast
	(RFC 1112)
Kelas E
Karakteristik
Format	: 1111xxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx
4 bit pertama	: 1111
Bit cadangan	: 28 bit
Byte inisial	: 246 - 255
Deskripsi	: Kelas E adalah ruang alamat yang
	dicadangkan untuk keperluan
	eksperimen

Tipe-Tipe Basisdata

Tipe-tipe basisdata adalah sebagai berikut:

1. Model basisdata file (Flat file database model)
2. Model basisdata hierarki (Hierarchical database model)
3. Model basisdata jaringan (Network database model)
4. Model basisdata relasional (Relational database model)
5. Model basisdata berorientasi objek (Object oriented database model)
6. Model basisdata relasi objek (Object relational database model)

Definisi Sistem Operasi

Ada beberapa definisi yang dapat diberikan untuk sistem operasi, antara lain:

• Software yang mengontrol hardware, hanya berupa program biasa (seperti beberapa file pada DOS).
• Program yang menjadikan hardware lebih mudah untuk digunakan.
• Kumpulan program yang mengatur kerja hardware (seperti permintaan user)
• Resource manager atau resource allocator (seperti mengatur memori, printer,dll)
• Sebagai program pengontrol (program yang digunakan untuk mengontrol program lainnya)
• Sebagai Kernel, yaitu program yang terus-menerus running selama komputer dihidupkan
• Sebagai guardian, yaitu mengatur atau menjaga komputer dari berbagai kejahatan komputer

Prinsip-Prinsip Desain Grafis

Prinsip-prinsip desain grafis menurut Stephen McElroy adalah sebagai berikut:

1. Keseimbangan, artinya halaman harus tampil seimbang dan harmonis.
2. Penekanan, memberikan pengertian bahwa tidak semua unsur grafis adalah sama pentingnya dan perhatian pembaca harus difokuskan pada titik fokus.
3. Irama, artinya pola yang diciptakan dengan mengulangi dan membuat variasi dari unsur grafis yang ada dan menggunakan ruangan di antaranya (unsur grafis) untuk memberikan kesan gerak.
4. Kesatuan, mengandung pengertian semua bagian dan unsur grafis bersatu-padu dan serasi sehingga pembaca memahaminya sebagai suatu kesatuan. Desain yang efektif menerapkan prinsip variasi dalam kontinuitas.

Tahap-Tahap Penyusunan Karya Ilmiah

Pada dasarnya, dalam penyusunan karya ilmiah terdapat lima tahap, antara lain:

1. Persiapan ; Yang termasuk tahap persiapan adalah:

• Pemilihan masalah/topik.
• Penentuan judul.
• Pembuatan kerangka karangan/ragangan.

2.  Pengumpulan data ; Yang termasuk tahap pengumpulan data adalah:

• Pencarian keterangan dari bahan bacaan, seperti buku, majalah, dan surat kabar.
• Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah yang digarap, pengamatan langsung ke objek yang diteliti.
• Percobaan dan pengujian di lapangan atau laboratorium.

3. Pengorganisasian dan pengonsepan ; Yang termasuk tahap ini adalah:

• Pengelompokan bahan, yaitu bagian-bagian mana yang akan dikemudiankan.
• Pengonsepan.

4. Pemeriksaan/penyuntingan konsep ; Yang termasuk tahap ini adalah:

• Pembacaan dan pengecekan kembali naskah, yang kurang dilengkapi dan yang kurang relevan dibuang. Tentu ada penyajian yang berulang-ulang atau tumpang tindih, pemakaian bahasa yang kurang efektif, baik dari segi penulisan dan pemilihan kata, penyusunan kalimat, penyusunan paragraf, maupun penerapan kaidah ejaan.

5. Penyajian/pengetikan ;  Yang termasuk tahap penyajian adalah:

• Pengetikan hasil penelitian.

Tujuh Macam Sikap Ilmiah

Penulis karya ilmiah sepatutnya memiliki sikap-sikap ilmiah agar karya tulisnya dapat dipertanggungjawabkan, baik kepada masyarakat maupun kepada diri sendiri. Ketujuh sikap ilmiah adalah sebagai berikut:

1. Sikap ingin tahu; Sikap ingin tahu diwujudkan dengan selalu  bertanya-tanya tentang berbagai hal. Mengapa demikian? Apa saja unsur-unsurnya? Bagaimana kalau diganti dengan komponen yang lain?
2. Sikap kritis; Sikap kritis direalisasikan dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya, baik dengan jalan bertanya kepada siapa saja yang diperkirakan mengetahui masalah maupun dengan membaca sebelum menentukan pendapat untuk ditulis.
3. Sikap terbuka; Sikap terbuka dinyatakan dengan selalu bersedia mendengarkan keterangan dan argumentasi orang lain.
4. Sikap objektif; Sikap objektif diperlihatkan dengan cara menyatakan apa adanya, tanpa dibarengi oleh perasaan pribadi.
5. Sikap rela menghargai karya orang lain; Sikap rela menghargai karya orang lain diwujudkan dengan mengutip dan menyatakan terima kasih atas karangan orang lain, dan menganggapnya sebagai karya orisinal milik pengarang aslinya.
6. Sikap berani mempertahankan kebenaran; Sikap berani mempertahankan kebenaran diwujudkan dengan membela fakta atas hasil penelitiannya.
7. Sikap menjangkau ke depan; Sikap menjangkau ke depan dibuktikan dengan sikap "futuristik", yaitu berpandangan jauh, mampu membuat hipotesis dan membuktikannya, bahkan mampu menyusun suatu teori baru.

Jenis-Jenis Karya Ilmiah

Perbedaan istilah-istilah karya ilmiah adalah sebagai berikut:

• Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Makalah menyajikan masalah dengan melalui proses berpikir deduktif atau induktif. Makalah disusun, biasanya, untuk melengkapi tugas-tugas ujian mata kuliah tertentu atau untuk memberikan saran pemecahan tentang suatu masalah secara ilmiah. Makalah menggunakan bahasa yang lugas dan tegas.
• Kertas kerja adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan sesuatu berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Analisis dalam kertas kerja lebih serius daripada analisis dalam makalah. Kertas kerja ditulis untuk disajikan dalam suatu seminar atau lokakarya.
• Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian langsung (observasi lapangan) maupun penelitian tidak langsung (studi kepustakaan).
• Tesis adalah karya ilmiah yang sifatnya lebih mendalam daripada skripsi. Tesis akan mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri. Karya tulis ini akan membahas pengujian terhadap satu hipotesis atau lebih dan ditulis oleh mahasiswa fakultas pascasarjana.
• Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih dengan analisis yang terinci. Disertasi ini berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal. Jika temuan orisinal ini dapat dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan penguji, penulisnya berhak menyandang gelar doktor.

Teori Aljabar Relasional

Teori aljabar relasional adalah sebagai berikut:

• Logical Connectivities (intersection, difference/minus, dan union)
• Proyeksi
• Cross Product
• Join
• Outer Join

Ekspresi Dan Predikat Dalam Seleksi Tabel

Ekspresi dan predikat dalam seleksi tabel adalah sebagai berikut:

* Ekspresi tabel

• From
• Where
• Order by
• Group by
• Having

* Predikat

• Comparison
• Between
• In
• Like/Not Like
• Is Null/Is Not Null
• Exist

Komponen SQL

Komponen SQL (Structured Query Language) adalah sebagai berikut:

1. Data Definition Language (DDL)

• Creating Tables
• Creating Indexes
• Altering Tables
• Droping Tables/Indexes

2. Data Manipulation Language (DML)

• Inserting
• Updating
• Deletion
• Selection
• Creating Views

3.  Data Control Language (DCL)

• Commit
• Rollback
• Grant
• Revoke

Pengaruh PDT Pada Organisasi

Macam pengaruh PDT (Pengolahan Data Terdistribusi) pada organisasi adalah sebagai berikut:

• Departemen pemakai memiliki fasilitas komputer dan akses data yang lebih baik. Pengolahan data dapat online dengan waktu respon yang cukup cepat.
• Departemen pemakai bertanggung jawab dalam menggunakan komputer mereka.
• Pemasukan data dipindahkan ke departemen pemakai, sehingga mereka bertanggung jawab atas ketepatan datanya.
• Proses informasi fungsional dapat didistribusikan, sedangkan yang strategi dipusatkan.
• Manajemen fungsional lebih efisien dan bertanggung jawab untuk kegiatan masing-masing. 
• Manajemen strategi mempunyai logistik yang luas pada satu lokasi.
• Kontrol strategi ketat pada persediaan, manajemen kas, dan fungsi.
• Untuk kontrol strategi yang terpusat dan pendistribusian proses fungsional, diperlukan reorganisasi perusahaan.
• Departemen pengolahan data dan hubungannya dengan departemen lain merupakan faktor dalam restrukturisasi.
• Manajer departemen harus mampu dalam menggunakan komputer yang sekarang mudah tersedia bagi mereka.
• Jaringan data tidak lagi dipengaruhi oleh jarak, sehingga pengolahan dapat nasional maupun multinasional.
• Keterlibatan top manajemen penting dalam mengikuti perkembangan teknologi dan menyelesaikan masalah yang disebabkan oleh PDT.

Fungsi & Perintah Dalam DBase III +

Fungsi & perintah dalam dbase III + adalah sebagai berikut:

* Fungsi Tanggal

• CDOW()  ; Menampilkan nama hari dari suatu tanggal.
• CMONTH() ; Menampilkan nama bulan dari suatu tanggal.
• DOW() ; Menampilkan angka urut hari dari suatu tanggal.
• MONTH() ; Menampilkan angka urut bulan dari suatu tanggal.
• DAY() ; Menampilkan angka tanggal dari suatu tanggal.
• DATE() ; Menampilkan tanggal dari sistem.
• YEAR() ; Menampilkan angka tahun dari suatu tanggal.
• TIME() ; Menampilkan waktu dari sistem.

* Fungsi Konversi Data

• CTOD() ; Mengkonversikan data karakter menjadi data tanggal.
• DTOC() ; Mengkonversikan data tanggal menjadi data karakter.
• ASC() ; Mengkonversi data karakter ke kode ASCII numerik.
• CHR() ; Mengkonversi data numerik ke karakter ASCII.
• STR() ; Mengkonversi data numerik ke data karakter.
• VAL() ; Mengkonversi data karakter ke tipe numerik.

* Fungsi Matematika

• ABS() ; Menghasilkan nilai absolut.
• EXP() ; Menampilkan nilai perpangkatan.
• INT() ; Membulatkan ke bawah suatu angka.
• LOG() ; Menghasilkan logaritma biasa.
• MAX() ; Menghasilkan bilangan terbesar dari sekumpulan bilangan.
• MIN() ; Menghasilkan bilangan terkecil dari sekumpulan bilangan.
• ROUND() ; Membulatkan suatu bilangan sampai digit tertentu di belakang desimal.
• SQRT() ; Mencari akar pangkat dua dari suatu bilangan.

* Fungsi Karakter

• AT() ; Menghasilkan posisi dari substring terhitung dari karakter yang paling kiri
• LEFT() ; Menghasilkan sejumlah karakter dari kiri.
• RIGHT() ; Menghasilkan sejumlah karakter dari kanan.
• LEN() ; Menghasilkan panjang suatu karakter.
• LOWER() ; Mengubah karakter dalam string menjadi huruf kecil.
• UPPER() ; Mengubah karakter dalam string menjadi huruf besar.
• LTRIM() ; Menghapus spasi kosong di sebelah kiri suatu string.
• RTRIM() ; Menghapus spasi kosong di belakang suatu string.
• SPACE() ; Membuat spasi kosong.
• REPLICATE() ; Mengulang suatu karakter.
• SUBSTR() ; Mengambil suatu karakter dalam suatu string dari posisi yang ditentukan.
• TRIM() ; Menghapus spasi kosong yang terdapat di belakang suatu string.
• STUFF() ; Mengganti atau menyisipkan substring ke dalam string karakter.
• TRANSFORM() ; Menampilkan data dalam format yang ditentukan sebelumnya.

Bidang Frekuensi Radio

Kelompok utama dari frekuensi-frekuensi radio dan panjang gelombangnya adalah sebagai berikut:

• VLF (Very Low Frequency) = Frekuensi yang sangat rendah; 3 sampai 30 Khz. Panjang gelombang 100 sampai 10 Km.
• LF (Low Frequency) = Frekuensi rendah; 30 sampai 300 KHz. Panjang gelombang 10 sampai 1 Km.
• MF (Medium Frequency) = Frekuensi menengah; 0,3 sampai 3 Mhz. Panjang gelombang 1000 sampai 100 m.
• HF (High Frequency) = Frekuensi tinggi; 3 sampai 30 MHz. Panjang gelombang 100 sampai 10 m.
• VHF (Very High Frequency) = Frekuensi yang sangat tinggi; 30 sampai 300 MHz. Panjang gelombang 10 sampai 1 m.
• UHF (Ultrahigh Frequency) = Frekuensi ultra tinggi; 30 sampai 3000 MHz. Panjang gelombang 1000 sampai 100 mm.
• SHF (Superhigh Frequency) = Frekuensi super tinggi; 3 sampai 30 GHz. Panjang gelombang 100 sampai 10 mm.
• EHF (Extrahigh Frequency) = Frekuensi ekstra tinggi; 30 sampai 300 GHz. Panjang gelombang 10 sampai 1 mm.

Model Data Logika

Model Data Logika (MDL) adalah suatu teknik untuk menjelaskan dengan baik struktur informasi bisnis dan aturan-aturan sebagai masukan pada proses perancangan basis data. 
MDL 01 -> Mengidentifikasikan entity utama
MDL 02 -> Menentukan hubungan antar entity
MDL 03 -> Menentukan kunci primer dan alternatif
MDL 04 -> Menentukan kunci tamu
MDL 05 -> Menentukan kunci aturan bisnis
MDL 06 -> Penambahan atribut bukan kunci
MDL 07 -> Validasikan aturan normalisasi
MDL 08 -> Menentukan domain
MDL 09 -> Menentukan operasi pemicuan
MDL 10 -> Menggabungkan pandangan para pemakai
MDL 11 -> Integrasi dengan model data yang ada 
MDL 12 -> Analisis untuk kestabilan dan pertumbuhan

Keamanan Sistem Komputer

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam keamanan sistem komputer adalah sebagai berikut:

• Uji pembongkaran password
• Hak lintas domain untuk user/grup
• Keampuhan password
• Trust relationship
• Event log
• Password script
• Audit policy compliance
• Status UPS
• Hak-hak eksesif
• Security report cards
• Registry security settings
• Guest ID configuration
• Validasi logon
• keamanan domain
• Domain yang tidak dapat diadministrasi
• Security log
• Otentikasi turun-level

Ciri Khas Bisnis Ahli Hubungan

Ciri khas bisnis ahli hubungan adalah sebagai berikut:

• Perlu mengetahui urutan prosedur
• Beroperasi dengan baik sebagai anggota kelompok kerja
• Termotivasi oleh praktek yang biasa, sudah diketahui, dan terbukti kebenarannya
• Berorientasi ke arah tindakan yang lebih kongkrit dan bisa diulangi
• Menginginkan ketertiban di tempat kerja
• Mencari kestabilan di tempat kerja
• Berfokus pada bagaimana dan bilamana harus melakukan banyak hal
• Bekerja dengan cara yang tetap dan bisa diramalkan
• Menyukai hubungan jangka panjang dengan perusahaan mereka
• Menyukai hubungan jangka panjang dengan rekan kerja